Sabtu, 05 November 2011

Insomnia,,oh,,,Insomnia

Malam ini suasananya sangat mendukung sekali untuk tidur...bahkan mata rasanya tak kuasa untuk menutup dan berjumpa dengan mentari di esok hari,,,hmmmm mungkin juga karena saya gampang sekali ngantuk hehehehehe,,,,saya terbiasa tidur agak malam, ini bukan berarti saya terkena insomnia tapi melainkan saya harus menyelesaikan tgas terlebih dahulu.Sebelum tidur rutinitas yang saya lakukan adalah cuci muka,cuci kaki dan menggosok gigi ,,,hehehe,,,

Waktu saya hendak hendak ke kamar mandi saya menjumpai mama saya yang belum tidur. Padahal sudah jam 23.00 dan tidak seperti biasanya mama begini. Saya mencoba bertanya kepada mama, dan ternyata belakangan ini mama memang susah tidur.Yyyyaaaa bahasa kerennya sihh insomnia hehehe,,,hmmmm,,,yah wajar sii kalau seseorang terkadang susah tidur di malam hari karena beberapa faktor. Tapi kalo keterusan yyaaaa tidak baik juga bagi kesehatan,,,,

Nahh,,,sekarang kita cari tau yyuk apa sih insomnis itu???? dan apa pula pula yang menjadi penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya,,,

Apa Itu Insomnia,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,??

Insomnia dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.
Imsonia ada 3 jenis, yaitu: imsonia sementara (bisa terjadi dimana saja dari satu malam hingga beberapa hari), imsonia akut (sulit tidur dalam jangka waktu satu minggu untuk 3-6 bulan), dan imsonia kronis (dimana si penderita mengalami kesulitan tidur setiap malam selama satu bulan atau bahkan lebih)
Apa Penyebab Insomnia,,,,,,,,,,,??
Insomnia ini bisa menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.

Selain karena masalah stress, insomnia juga bisa terjadi karena ada masalah pada makanan Anda. Hal lain yang bisa menyebabkan insomnia adalah suasana kamar yang tidak mendukung, cemas, hingga konsumsi kafein yang berlebih.
Bagaimana Cara Mengatasi insomnia,,,,,,,,,,,???
1. Olahraga teratur

Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.

2. Kurangi konsumsi kaffein
Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya, lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.

3. Perhatikan waktu makan
Anda mesti memperhatikan waktu makan, beri waktu minimal dua jam sebelum tidur setelah menyantap makanan terakhir makan malam. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur semakin sulit. Dengan cara ini, Anda juga dapat menjaga berat badan, mengingat tidur setelah makan besar akan banyak menyimpan lemak.

Jika benar-benar kelaparan, pilihlah cemilan seperti sereal gandum yang dicampur susu, tofu, bubur gandum, atau roti yang ditaburi wijen. Namun, tetap saja berikan jarak minimal satu jam sebelum tidur karena tryptophan juga membutuhkan waktu untuk merangsang otak.

4. Makanlah makanan berkarbohidrat menjelang tidur
Untuk bisa tidur dengan nyenyak, tubuh Anda membutuhkan trytophan atau yang sering disebut zat penidur. Trytophan, yang merupakan jenis asam lemak, berfungsi menghasilkan serotonin yang dapat mengendurkan syaraf pada pusat otak. Saat otak sudah rileks, Anda akan lebih mudah tertidur dengan kualitas yang baik.

Trytophan banyak terdapat pada makanan berkabohidrat ringan. Kue muffin, biskuit, atau buah bisa dijadikan solusi. Namun jangan terlalu kenyang, pencernaan Anda akan terbebani karena harus bekerja keras mencerna, sehingga istirahat Anda tidak dapat maksimal.

5. Lakukan aktivitas yang membuat Anda nyaman untuk tidur
Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.

6. Tempat tidur hanya untuk tidur
Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.

7. Jernihkan pikiran
Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.

8. Tidur dan bangunlah dalam periode yang teratur
Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Bahayakah Insomnia Ituuu,,,????
Insomnia tampaknya cukup berbahaya. Mungkin Anda hanya memiliki waktu sulit jatuh tertidur pada malam hari. Atau mungkin Anda melempar dan berbalik selama beberapa jam, dan kemudian bangun keesokan paginya dan meminum secangkir kopi ekstra untuk menebus itu. Untuk sebagian besar, insomnia tampaknya seperti sebuah gangguan yang membuat kita lelah dan kesal. Tapi itu adalah suatu kondisi yang jauh lebih serius. Menurut beberapa studi terbaru dari National Sleep Foundation dan Science Daily, penelitian membuktikan bahwa insomnia dapat mengakibatkan kematian.

Meskipun telah dibuktikan fisiologis tubuh dapat bertahan selama 11-18 hari tanpa tidur, efek samping dan bahaya yang dimulai pada malam pertama, lekas marah dan kabur visi, memperlambat waktu reaksi, kapasitas memori berkurang dan pidato kontrol adalah beberapa terlihat efek. Dari sana ia dapat membangun sebuah dasar konstan rasa mual, peningkatan kortisol, yang dihubungkan dengan depresi dan penyakit kardiovaskular. Bahkan pada tingkat yang paling jinak, Anda 300% lebih mungkin terjangkit flu atau flu jika Anda tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Dengan menjadi lazim flu babi tahun ini, penting bagi setiap orang untuk dapat tidur untuk memperbaiki dan memelihara sistem kekebalan tubuh mereka yang akan membantu mereka mengusir penyakit seperti flu babi.

Dalam kasus ekstrim, efek dari kurang tidur ini dianggap sangat berbahaya itu telah diasingkan sebagai bentuk penelitian yang tidak etis dan digunakan sebagai penyiksaan. US Department of Transportation laporan bahwa ada sekitar 200.000 mobil setahun kecelakaan disebabkan oleh pengemudi ngantuk, sebuah angka yang lebih tinggi daripada yang dibunuh oleh mabuk mengemudi. Jika Anda cukup beruntung untuk bertahan hidup sehari-hari perjalanan Anda, Anda masih dianggap beresiko tinggi untuk mengembangkan depresi, serta meningkatkan kemungkinan bahwa depresi akan tertinggal untuk jangka waktu yang lebih panjang daripada mereka yang menjaga kebersihan tidur yang sehat.





Sabtu, 01 Oktober 2011

Diabetes Mellitus ,,,,,?? ...Don't be worried

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang tidak asing lagi bagi kita. Banyak oranng yang terjangkit penyakit ini. Tidak hanya orang dewasa saja yang terjangkit penyakit ini bahkan anak-anak juga bisa. Sungguh ironis jika kita takut tentang penyakit ini tapi t
anpa mengenal lebih dekat apa diabetes itu, bagaimana tanda-tandanya dan bagaimana cara mencegahnya. Untuk itu saya ingin berbagi artikel tentang diabetes mellitus kepada para pembaca blog ini yaaaa....semoga bermanfaat.
yukz kita mengenal penyakit ini lebih dekat,,,,,,,,



Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 – 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :
  • Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
  •  Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
  •  Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
  • Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
  • Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
  •  Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
  • Cepat lelah dan lemah setiap waktu
  • Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
  • Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
  • Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Penyebab Penyakit Diabetes
Berikut ini faktor  yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit diabetes
  • Faktor keturunan
  • Kegemukan biasanya terjadi pada usia 40 tahun dapat menyebabkan penyakit diabetes
  • Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit diabetes
  • Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
  • Level kolesterol yang tinggi
  • Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
  • Merokok dan Stress
  • Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dapat memicu penyakit diabetes
  • Kerusakan pada sel pankreas
Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.
Perawatan Penyakit Diabetes Tipe 1
Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.
Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.
2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.
Perawatan Penyakit Diabetes Tipe 2
Perawatan penyakit diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.
Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi penyakit diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.

Cara Mencegah Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes dapat di hindari atau dikurangi dengan cara mengetahui kadar glukosa darah dalam tubuh kita, lakukan pemeriksaan secara rutin karena peningkatan dan penurunan kada rgula dalam darah selalu berubah. Jika kita mampu menjaga kadar gula dalam batasan normal artinya kita dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit diabetes. Cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi komplikasi penyakit diabetes adalah: berhenti merokok , mengoptimalkan kadar kolestrol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi (tensi), dan melakukan olah raga secara teratur agar penyakit diabetes dapat dicegah.